Etika Profesi Akuntansi
Tugas 07/01/2014
Nama : Aditiyo Nugroho
NPM : 20210183
Kelas : 4EB18
1. Jelaskan bagaimana audit sosial independen dan mekanisme perlindungan formal dapat mendorong perilaku etis!
2. Jelaskan tahapan pengembangan
moral Lawrence Kohlberg !
1. Jelaskan bagaimana audit sosial independen dan mekanisme perlindungan formal dapat mendorong perilaku etis!
Jawab:
Audit sosial
yang independen, yang mengevaluasi keputusan dan praktek manajemen dalam hal
kode etik organisasi, meningkatkan hal itu. Audit tersebut dapat berupa
evaluasi secara teratur atau mereka dapat terjadi secara acak tanpa
pemberitahuan terlebih dahulu. Sebuah program etika yang efektif mungkin
membutuhkan keduanya. Untuk menjaga integritas, auditor harus bertanggung jawab
kepada dewan direktur perusahaan dan menyajikan temuan langsung ke mereka.
Susunan ini memberikan pengaruh kepada auditor dan mengurangi kesempatan untuk
balas dendam dari mereka yang diaudit.
Sumber
:
http://pengantarmanajemen2013.files.wordpress.com/2013/10/bahan-kuliah-4.pdf
Jawab :
Tingkat 1 (Pra-Konvensional)
1) Orientasi kepatuhan dan hukuman
2) Orientasi minat pribadi
Tingkat 2 (Konvensional)
3) Orientasi keserasian interpersonal dan
konformitas
4) Orientasi otoritas dan pemeliharaan
aturan sosial
Tingkat 3 (Pasca-Konvensional)
5) Orientasi
kontrak sosial
6) Prinsip etika universal
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Tahap_perkembangan_moral_Kohlber
3.
Jelaskan
pendekatan “wortel dan tongkat” atau the carrot and stick concept!
Jawab:
Teori wortel dan
tongkat tentang motivasi (seperti teori fisika Newton) berlaku dengan baik di
bawah situasi tertentu. Alat pemuas kebutuhan psikologi manusia dan dalam batas
tertentu kebutuhan keamanan dapat disediakan atau tidak diberikan oleh
manajemen. Pekerjaan itu juga merupakan alat demikian juga uaph kerja, kondisi
kerja dan keuntungan. Dengan alat-alat tersebut individu dapat dikendalikan
selama dia berusaha untuk mencari nafkah.
Tetapi teori wortel
dan tongkat tidak berlaku sekaligus jika seseorang telah mencapai level
penghidupan yang cukup dan termotivasi akan kebutuhan pada level yang lebih
tinggi. Manajemen tidak dapat menyedia kanrasa hormat pada diri untuk
seseorang, atau rasa hormat dari kelompoknya atau pemuasan kebutuhan akan
pemenuhan diri. Ini dapat menciptakan suatu kondisi dimana dia didorong untuk
mencari pemuasan bagi dirinya sendiri atau ini dapat menghalanginya dengan
gagalnya terciptanya kondisi itu.
Tetapi penciptaan
kondisi tersebut bukanlah kendali. Ini bukanlah alat yang bagus untuk
mengarahkan perilaku. Dan sehingga manajemen menemukan dirinya pada posisi yang
ganjil. Standar kehidupan tinggi yang diciptakan oleh teknologi modern
menyediakan pemenuhan kebutuhan psikologi dan kebutuhan keamanan secara
mencukupi. Pengecualian yang cukup signifikan adalah dimana praktek manajemen
tidak dapat menciptakan kepercayaan diri—dan maka dari itu kebutuhan keamanan
terhalangi. Tetapi dengan membuat pemuasan yang memungkinkan akan kebutuhan
level rendah, manajemen menghalangi dirinya sendiri terhadap kemampuan untuk
menggunakan hal-hal yang dipercaya oleh teori konvensional—penghargaan, janji,
insentif atau ancaman dan alat pemaksa lainnya—sebagai motivator.
Filosofi manajemen
tentang arahan dan kendali dengan mengabaikan keras atau lemahnya—tidaklah
cukupuntuk memotivasi karena kebutuhan manusia yang menggunakan pendekatan ini
sekarang menjadi motivator perilaku yang tidak penting. Arahan dan kendali
menjadi tidak berfungsi dalam memotivasi orang-orang yang kebutuhan pentingnya
adalah kebutuhan sosial dan egoistis. Pendekatan keras maupun lemah gagal
karena tidak lagi relevan dengan situasi sekarang.
Orang-orang yang
kehilangan kesempatan untuk memenuhi kebutuhan yang penting bagi diri mereka di
tempat kerja berlaku tepat seperti yang diperkirakan dengan kemalasan, sikap
pasif tidak mau berubah, kurang bertanggung jawab, kemauan mengikuti peminpin,
permintaan tak beralasan akan keuntungan ekonomis. Hal ini akan membuat kita
terlihat terjebak dalam jaring yang kita buat sendiri.
- Carilah beberapa contoh perilaku tidak etis minimal 5 ?
- penjualan produk ke luar negeri yang sudah terbukti merusak kesehatan dan tidak diperbolehkan didalam negeri
- perusahaan makanan bayi yang memaksakan suatu formula bagi bayi di banyak negara miskin sementara air susu ibu akan lebih sehat bagi bayi
- mengambil barang-barang kantor untuk dibawa pulang
- berbohong dengan alasan sakit untuk menutupi pekejaan yang tidak beres
- perusahaan membayar upah pekerja yang rendah dibeberapa negara berkembang untuk membuat sepatu mereka yang berharga tinggi
- penipuan produk yang tidak sesuai dengan yang ditawarkan
- penjualan produk yang sudah kadarluwarsa
- Apa yang dimaksud dengan :
·
Penyimpangan ditempat kerja : perilaku tidak etis yang
melanggar norma-norma organisasi mengenai benar atau salah.
·
Penyimpangan hak milik : Perilaku
tidak etis terhadap harta milik perusahaan. Misalnya: menyabot, mencuri atau
merusak peralatan, mengenakan tarif jasa yang lebih tinggi dan mengambil
kelebihannya, menipu jumlah jam kerja, mencuri dari perusahaan lain.
·
Penyimpangan politik : Yaitu
menggunakan pengaruh seseorang untuk merugikan orang lain dalam perusahaan.
Misalnya: mengambil keputusan berdasarkan pilih kasih dan bukan kinerja,
menyebarkan kabar burung tentang rekan kerja, menuduh orang lain atas kesalahan
yang tidak dibuat.
·
Penyimpangan produksi : Perilaku tidak etis dengan merusak
mutu dan jumlah hasil produksi. Misalnya: pulang lebih awal, beristirahat
lebih lama, sengaja bekerja lamban, sengaja membuang-buang sumber daya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar