Senin, 01 November 2010

PEMASARAN

· PENGERTIAN DAN KONSEP PEMASARAN

§ Pengertian Pemasaran

Pemasaran adalah system keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial. Jadi pemasaran merupakan keseluruhan dari pengertian tentang:

1. Penjualan

2. Perdagangan

3. Distribusi

§ Penciptaan Faedah bagi Konsumen

Faedah (utility) adalah kekuatan dari suatu produk atau jasa untuk memuaskan kebutuhan. Perusahaan dapat menciptakan lima macam faedah (utility), yakni antara lain:

1. Faedah Bentuk (form utility)

2. Faedah Waktu ( time Utility)

3. Faedah Tempat ( Place Utility)

4. Faedah Milik (Ownership Utility)

5. Faedah Informasi (Information Utility)

§ Konsep Pemasaran

Konsep pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kubutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan social bagi kelangsungan hidup perusahaan.

§ Pendekatan Studi Pemasaran

Pemasaran dapat dipelajari dengan mengadakan berbagai macam pendekatan, yaitu:

1. Pendekatan serba fungsi (functional approach)

2. Pendekatan serba lembaga (institutional approach)

3. Pendekatan serba barang (commodity approach)

4. Pendekatan serba manajemen (managerial approach)

5. Pendekatan serba system ( total system approach)

§ Pendekatan Serba Fungsi

Jumlah dan macam dari fungsi ini tergantung pada macam produk dan kebiasaan dalam perdagangan. Adapun fungsi pokok pemasaran adalah:

1. Penjualan

2. Pembelian

3. Pengangkutan

4. Penyimpanan

Alasan-alasan untuk mengadakan penyimpanan tersebut adalah sebagai berikut:

a. Produksi bersifat musiman

b. Konsumsi bersifat musiman

c. Spekulasi

d. Menyetabilkan harga

e. Penyimpanan memungkinkan pembelian dalam jumlah besar

5. Pembelanjaan

6. Penanggungan risiko

Macam-macam resiko yang akan dihadapi perusahaan, antara lain adalah:

a. Resiko yang ditimbulkan oleh alam

b. Resiko yang ditimbulkan oleh manusia

c. Resiko yang ditimbulkan oleh pasar

7. Standardisasi dan grading

8. Pengumpulan informasi pasar

§ Pendekatan Serba Lembaga

Pendekatan serba lembaga ini mempelajari pemasaran dari segi organisasi/lembaga-lembaga yang terlibat dalam kegiatan pemasaran. Lembaga tersebut adalah :

1. Penyedia bahan/supplier yang menyediakan bahan kepada produsen

2. Produsen yang mengolah bahan menjadi barang jadi

3. Perantara pedagan, seperti; Pedagang besar dan pengecer

4. Perantara agen, seperti : agen penunjang (perusahaan angkutan, perusahaan penyimpanan) dan agen pelengkap (biro periklanan, lembaga keuangan)

5. Perusahaan saingan

6. Pembeli akhir

§ Pendekatan Serba Barang

Pendekatan serba barang atau disebut juga pendekatan organisasi industry, merupakan suatu pendekatan pada pemasaran yang melibatkan studi tentang bagaimana barang-barang tertentu berpindah dari titik produksi ke konsumen akhir atau konsumen industry.

§ Pendekatan Serba Manajemen

Pendekatan ini mempelajari pemasaran dengan menitik beratkan pada pendapatan manajer serta keputusan yang mereka ambil dan menekankan pada masalah-masalah pemasaran yang dihadapi oleh produsen sebagai kekurangan dari aspek lain tentang sistem pemasaran.

§ Pendekatan Serba Sistem

Pendekatan serba sistem atau pendekatan sistem total ini mencakup elemen-elemen yang luas dalam sistem pemasaran, termasuk leempat pendekatan di muka. Oleh karena itu pendekatan sistem total tersebut banyak dipakai dalam buku-buku tentang pemasaran. Adapun definisi dari sistem pemasaran adalah sebagai berikut:

Sumber pemasaran adalah kumpulan lembaga-lembaga yamg melakukan tugas pemasaran, barang, jasa, ide, orang, dan faktor-faktor lingkungan yang saling memberikan pengaruh dan membentuk serta mempengaruhi hubungan perusahaan dengan pasarnya.

  • STRUKTUR ORGANISASI PEMASARAN

Sebagai salah satu fungsi pokok dalam perusahaan, pemasaran dipegang oleh seorang manajer pemasaran; dan membawahi sejumlah individu yang dikelompokkan ke dalam dua sub bab bagian, yaitu :

1. Sub bagian perencanaan pemasaran dan pelayanan staf penunjang

2. Sub bagian penjualan umum

Kepala sub bagian perencanaan pemasaran dan pelayanan alat penunjang bertanggung jawab terhadap masalah-masalah :

1. Perencanaan dan perdagang barang

2. Periklanan

3. Riset pemasaran

4. Analisis dan pengawasan penjualan

5. Anggaran penjualan

6. Peramalan penjualan

7. Perencanaan saluran, territorial, dan kouta

8. Pengawasan persediaan

9. Penjadwalan produksi serta

10. Distribusi fisik

Sedangkan kepala sus bagian penjualan umum bertanggung jawab terhadap masalah-masalah :

1. Penjualan lapangan, dan

2. Kegiatan kantor penjualan termasuk servis langganan dan servis barang.

  • PASAR

§ Pengertian Pasar

Pasar adalah orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk belanja, dan kemauan untuk membelanjakannya.

Dari definisi tersebut dapatlah diketahui adanya tiga unsur penting yang terdapat dalam pasar, yakni :

1. Orang dengan segala keinginannya

2. Daya beli mereka

3. Kemauan untuk belanjakan uangmya

§ Macam-macam Pasar

Pasar dibagi atas empat golongan diantaranya adalah:

1. Pasar konsumen

2. Pasar industry

3. Pasar penjual

4. Pasar pemerintah

§ Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat heterogen dari suatu produk kedalam satuan-satuan pasar (segmen pasar) yang bersifat homogeny.

  • MARKETING MIX DAN PRODUK

§ Pengertian Marketing Mix

Marketing mix adalah kombinasi dari empat variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan, yakni :

1. Produk

2. Struktur harga

3. Kegiatan promosi dan

4. Sistem distribusi.

§ Pengertian Barang

Barang atau produk adalah suatu sifat yang kompleks baik dapat diraba maupun tidak dapat di raba, termasuk bungkus, harga, warna, prestise perusahaan dan pengecer, pelayanan perusahaan dan pengecer, yang diterima oleh pembeli untuk memuaskan keinginan dan kebutuhannya.

§ Penggolongan Barang Menurut Tingkat Pemakaian dan Kekongkritannya

Barang-barang dibagi kedalam tiga bagian, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Barang Tahan Lama

2. Barang Tidak Tahan Lama

3. Jasa

§ Penggolongan Barang menurut Tujuan Pemakaiannya oleh si Pemakai

Dalam hal ini barang dapat di golongkan kedalam dua golongan, diantaranya yaitu:

1. Barang Konsumsi

Barang konsumsi dibagi lagi menjadi tiga bagian diantaranya yaitu:

a. Barang konvenien

b. Barang shopping

c. Barang spesial

2. Barang Industri

Barang industry dibagi menjadi lima bagian, diantaranya yaitu:

a. Bahan baku

b. Komponen dan barang setengah jadi

c. Perlengkapan operasi

d. Instalasi

e. Peralatan ekstra

§ Siklus Kehidupan Barang (Product Life Cycle)

Seperti halnya manusia, barang juga memiliki siklus kehidupan yang terdiri atas beberapa tahap sejak barang diperkenalkan sampai tidak lagi terdapat di pasaran ini disebut sebagai sklus kehidupan barang. Tahap-tahap ini adalah :

1. Tahap perkenalan

2. Tahap pertumbuhan

3. Tahap kedewasaan dan kejenuhan

4. Tahap kemunduran

§ Merk

Brand atau merk adalah suatu nama, istilah simbul, atau desain (rancangan), atau kombinasinya yang dimaksudkan untuk memberi tanda pengenal barang atau jasa dari seseorang penjual atau sekelompok penjual dan untuk membedakannya dari barang-barang yang dihasilkan oleh pesaing.

  • SALURAN PEMASARAN

§ Pengertian Saluran Distribusi

Saluran distribusi untuk suatu barang adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai ke konsumen atau pemakai industry.

§ Alternatif Saluran Distribusin untuk Barang Konsumsi dan Barang Industri

Macam-macam perantara yang ada adalah:

1. Pedagang besar

2. Pengecer

3. Agen

§ Saluran Distribusi Ganda

Ada beberapa masalah yang harus dipertimbangkan dalam saluran distribusi. Faktor-faktor tersebut antara lain :

1. Jenis barang yang dipasarkan

2. Produsen yang menghasilkan produknya

3. Penyakur yang bersedia ikut mengambil bagian

4. Pasar yang dituju

§ Pedagang Besar

Pedagang besar merupakan salah satu lembaga saluran yang pebting, terutama untuk menyalurkan barang konsumsi. Banyak fungsi-fungsi pemasaran yang mereka lakukan, sehingga pedagang besar ini dapat dogolongkan ke dalam :

1. Pedagang besar debgab fungsi penuh

2. Pedagang besar dengan fungsi terbatas

§ Pengecer

Jenis-jenis pengecer adalah :

1. General merchandise store

2. Single-line store

§ Agen

Adapun jenis-jenis agen yang ada antara lain :

1. Agen penjualan

2. Agen pembelian

3. Agen pengangkutan

§ Jumlah Perantara dalam Saluran

Dalam hal ini produsen mempunyai tiga alternative yang dapat ditempuhnya yaitu :

1. Distribusi Intensif

2. Distribusi selektif

3. Distribusi eksklusif.

§ Distribusi Fisik

Pada pokoknya, dua masalah penting yang terdapat dalam kegiatan distribusi fisik ini adalah :

1. Pengangkutan

2. Penyimpanan

  • PENENTUAN HARGA

§ Arti dan Pentingnya Harga

Harga adalah sejumlah uang (ditambah beberapa barang kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang besrta pelayanannya.

§ Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Harga

Ada tujuh factor yang mempengaruhi tingkat harga, diantaranya adalah:

1. Kondisi perekonomian

2. Penawaran dan permintaan

3. Elastisitas permintaan

4. Persaingan

5. Biaya

6. Tujuan manajer

7. Pengawasan pemerintah

§ Metode-metode Penetapan Harga

1. Penetapan harga biaya plus (cost-plus pricing method)

2. Penetapan Harga Mark-up (mark-up Pricing Method)

3. Penetapan Harga Break-even (Break Even Pricing)

4. Penempatan Harga dalam hubungan dengan Pasar

§ Politik Penempatan Harga

Beberapa politik penerapan harga yang akan dibahas disini adalah :

1. Penetapan harga psikologis

2. Price lining

3. Potongan harga

4. Penetapan harga geografis.

  • PROMOSI DAN PERIKLANAN

§ Promosi

Beberapa kegiatan yang ada dalam promosi ini pada umumnya ada empat, yaitu :

1. Periklanan

2. Personal selling

3. Promosi penjualan

4. Publisitas dan hubungan masyarakat

§ Periklanan

Periklanan adalah komunikasi non individu, dengan sejumlah biaya, melalui berbagai media yang dilakukan oleh perusahaan, lembaga non-laba, serta individu-individu.

Adapun masalah-masalah selanjutnya yang akan dibahas disini adalah:

1. Tujuan periklanan

a. Mendukung program promosial selling

b. Mengadakan hubungan kepada penyalur

c. Memasuki daerah pemasaran baru

d. Menarik langganan baru

2. Jenis Perikl;anan

a. Periklanan barang (product advertising)

b. Periklanan kelembagaan (institusional advertising)

3. Media Periklanan

a. Surat kabar

b. Majalah

c. Radio

d. Televisi

e. Pos langsung

4. Biro Periklanan

  • PERSONAL SELLING, PROMOSI, PENJUALAN, DAN PUBLISITAS

§ Personal Selling

Personal Selling Adalah interaksi antar individu-individu, saling bertemu muka yang ditujukan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai, atau mempertahankan hubungan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pihak lain.

1. Proses Personal Selling

a. Persiapan sebelum penjualan

b. Penentuan lokasi pembeli potensial

c. Pendekatan pendahuluan

2. Jenis Tugas Penjualan dan Salesman

a. Trade selling dan merchandise salesman

b. Missionary selling dan detailman

c. Technical selling dan sales engineer

d. New business selling dan pioneer product salesman

§ Promosi Penjualan

Dalam promosi penjualan ini perusahaan menggunakan alat-alat seperti :

a. Peragaan

b. Pameran

c. Demonstrasi

d. Hadiah

e. contoh barang, dan sebagainya.

Jadi kegiatan tersebut dapat digunakan untuk mendukung kagiatan promosi yang lain.

§ Publisitas

Hampir sama dengan periklanan, publisitas ini merupakan salah satu kegiatan promosi yang dilakukan melalui suatu media. Namun informasi yang tercantum tidak berupa iklan tetapi berupa berita. Hal ini dapat kita jumpai pada media-media seperti surat kabar, majalah, televise, dan sebagainya. Biasanya individu atau lembaga yang dipublisitaskan tidak mengeluarkan sejumlah biaya, dan tidak dapat mengawasi pengungkapan beritanya.

Referensi :

DR. Basu Swastha DH.,SE.,MBA, Ibnu Sukotjo W. SE, 1998, Pengantar Bisnis Modern (Pengantar Ekonomi Perusahaan Modern),Yogyakarta: Liberty,Yogyakarta

Link: www.gunadarma.ac.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar